Skip to main content

Posts

Showing posts with the label keuangan

SEMAKIN SEJAHTERA, SEMAKIN RELIGIUS

Rasanya memang terlambat membaca buku karya Yuswohady yang terbit 3 tahun lalu yaitu 2014 ,  Marketing to the MIDDLE CLASS MOSLEM.  Tapi isinya masih cukup relevan dengan kondisi saat ini. Pun bagi saya yang sudah cukup lama mengenal pengarangnya dari artikel beliau yang sering terpampang di media massa. Hanya saja saat buku tersebut booming, saya belum tertarik dengan marketing khususnya menyasar kalangan muslim. Dalam buku tersebut disebutkan bahwa kondisi Indonesia adalah sebuah paradox berdasar penelitian Galup dan kondisi real di banyak belahan dunia. Indonesia masuk dalam kategori negara yang menganggap agama berperan penting dalam kehidupan sehari-hari bersama negara Srilanka, Nigeria, Somalia , Bangladesh . Dari penelitian yang dilakukan dibeberapa negara, dibuat kesimpulan bahwa, ketika pendapatan perkapita penduduk naik, cenderung bersikap sekuler, yaitu menganggap kehidupan agama tidak menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Tapi kondisi berbe

Rejeki yang Tak Tertukar

1minggu1cerita Beberapa waktu lalu dalam sebuah pelatihan sang mentor yang alumni sebuah bank nasional berbagi pengalaman kerjanya. Berawal dari karyawan baru, kerja keras, cari uang. Dalam waktu 2 tahun dengan prestasi bagus jabatan-demi jabatan diraih. Sehingga dalam karir kurang dari 10 tahun sudah menduduki Kepala Wilayah. Awal saat beliau mulai menempati suatu posisi jabatan , dirubahnya mindset lama yaitu : bekerja untuk dapat uang menjadi uang yang bekerja untuk kita. Bagaimana bisa ? BISA, katanya. Jadi, bekerjalah maksimal bahkan melebihi target, maka imbal hasil akan mengikuti. Percaya ? Saya termasuk orang yang mempercayai cara tersebut. Bukan berarti saya tidak tidak doyan materi, tapi lebih pada bekerja sebaik-baiknya maka biarkan rejeki langit menghampiri. Jadilah jika terlibat suatu kegiatan diluar kerjaan rutin, dapat uang lelah banyak alhamdulillah, dapat sedikit kebangetan hahaha. Bukan tidak butuh ya, karena dari situ saya masukkan rekening tabungan anak. A

PENTINGNYA DANA DARURAT

Apa itu DANA DARURAT  Dana darurat adalah dana yg dialokasikan pada kondisi darurat seperti : kehilangan pekerjaan, sakit parah tak dicover asuransi,kebutuhan keluarga mendesak dll. Dana digunakan agar masih bisa hidup ' layak' saat pendapatan belum normal . Berapa besar DANA DARURAT Lajang -->4x pengeluaran bulanan Menikah -->6 x pengeluaran bulanan Menikah dg 1 anak -->9 x pengeluaran bulanan Menikah dg 2 anak/lebih -->12 x pengeluaran bulanan Wirausaha --> 12 x pengeluaran bulanan Naah dana darurat bisa berupa apa saja? Berupa dana yang likuid, mudah dicairkan seperti tabungan , deposito, dinar emas, atau emas antam. Misal Anda keluarga kecil dengan 1 orang anak. Pendapatan hanya dari suami yang bekerja dengan gaji Rp.5.000.000,- /bulan. Setiap bulan mampu menabung minimal Rp.800.000,- / bulan. Jadi kebutuhan hidupnya berupa makan, bayar sekolah anak, bayar tagihan, bayar KPR dll adalah sebesar Rp.4.200.000,- Maka dana darurat yang dibutuhkan a