Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2016

BPJS bisa untuk beli kacamata

BPJS PART THREE Sudah pernah  beli kacamata dengan fasilitas BPJS ? Ternyata tidak terlalu rumit, hanya perlu bersabar saja. Setelah lebih dari 4 tahun tidak ganti kacamata, mumpung ada fasilitas BPJS  mari ujicoba pelayanannya. Alur mendapat layanan voucher kacamata via BPJS : Datangi fasilitas kesehatan tingkat pertama (Faskes I)  dimana kita terdaftar. Bisa di Puskesmas, bisa di dokter keluarga. Minta surat rujukan dengan tujuan dokter spesialis mata di Rumah sakit tertentu. Daftar ke Poliklinik Mata dimana Rumah Sakit rujukan tersebut.Nah disinilah era kesabaran di uji. Poli Mata termasuk salah satu tempat favorite, maksudnya antriannya  banyak. Mulai dari periksa mata minus, periksa buta warna untuk mahasiswa baru, periksa mata katarak  dan anak SD yang matanya merah sudah seminggu.          Pemeriksaan mata minus meliputi pemeriksaan  3 tahap yaitu :        a. Periksa mata objektif menggunakan alat periksa mata  computer.        b. Periksa mata manual denga

Saya, yang semakin MENUA

Tahun ajaran baru sekolah segera menjelang. Berbagai kebutuhan anak sekolah membutuhkan dana tidak sedikit. Baju, tas, sepatu, buku yang kalau dituruti kemauan anak, maunya serba baru. Bagaimana dengan uang saku ? Bagi orang tua jaman sekarang rasanya tidak tega ya, membiarkan anak berangkat tanpa dibekali uang saku untuk jajan di sekolah. Padahal , untuk anak usia Sekolah Dasar jika sarapan cukup , masih cukup kuat untuk bertahan tidak makan sampai waktu Dzuhur tiba. Ada baiknya anak dibawakan bekal makanan dan minuman dari rumah. Bisa buatan/masakan sendiri ataupun jajanan mengenyangkan yang kita tahu higienitasnya. Ketimbang jajan di pinggir jalan. Berapa sih uang saku anak SD sekarang ? Berapa sih uang saku anak SMP sekarang ? Berapa sih uang saku anak SMU sekarang ? Berapa biaya bulanan anak kuliah ? Tentu sangat berbeda dengan jaman saya sekolah dulu.  # Mulai berasa tua karena sudah lulus 11 tahun lalu dari bangku kuliah :-p Kelas 4 SD, saya sudah mulai diberi uang sa